Cerpen Sekolah Online
SEKOLAH ONLINE
Sekolah adalah rumah kedua bagi saya/siswa/siswi untuk mendapatkan ilmu yang dapat membantu mencapai cita-cita masa depan yang diinginkan. Tetapi sejak Maret 2020, saya/siswa/siswi lain tidak dapat belajar lagi disekolah yang disebabkan karena pandemi Covid-19, tak ada lagi suasana asik bercanda dengan teman, tak ada lagi makan jajanan kantin, semua hilang karena adanya pandemi.
Sekolah sekarang dipindahkan ke rumah masing-masing, hal itu mengakibatkan banyak tugas menumpuk yang membutuhkan prasarana lab atau susahnya pemahaman saya terhadap materi yang diberikan oleh guru, karena semua online terkadang saya memberi alasan-alasan untuk menghindari omelan guru saat tidak mengerjakan tugas. Seperti contohnya waktu itu saya lupa mengerjakan tugas dari guru.
"Buk, maaf tugas yang kemarin tidak bisa saya kumpulkan karena rumah saya gangguan sinyalnya bu" tulisku via pesan whatsapp. Tak lama bu guru Membalas.
"Ya ampun, ya sudah nak. Kali ini kamu saya maklumin karena masalah sinyal, kalau sudah baik langsung kumpulkan ya nak." jawaban bu guru yang membuatku lega.
"Baik bu, terimakasih bu."
Hal tersebut juga sering teman-teman saya lakukan jikalau mereka lupa/ telat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan karena online biasanya guru masih memaklumi alasan alasan tersebut agar muridnya bisa terus belajar walaupun kondisi masih pandemi seperti sekarang ini.
Selain itu, karena sekolah online terdapat beberapa guru yang memberikan tugas yang tidak kira-kira. Saya sebagai muridnya merasa sedih karena sudah tidak paham dengan materi yang diberikan lalu ditambah tugas yang banyak, terkadang saya suka mengeluh ke ibu saya tentang tugas yang banyak.
“Belum juga tugas kemarin selesai, udah ada tugas lagi yang baru. Begini banger sekolah online, paketan kuota habis tapi ilmu ga ada yang masuk.” Keluh saya kepada ibu
“Heh kamu jangan ngeleh terus, kerjain dikit dikit nanti juga kelar semua itu tugas kamu.” Jawab ibuku
“iyasih bu, tapi aku pusing bu” ucapku
“Kamu itu pusing karena kamu terlalu asik main hp trus, coba kamu kerjain dikit-dikit dari kemarin pasti kamu ga bakal ngeluh banyak tugas gini.”
Sebenarnya memang benar kata ibu saya, tugas yang diberikan guru pada waktu itu aslinya sedikit.Hanya saja saya terlalu asik dengan handphone, sehingga saya sering menunda tugas lalu berfikir sekolah online itu tidak enak karena tugas banyak atau tugas yang menumpuk.
Komentar
Posting Komentar